01.16
SKR-FP-BP-2013-177 | M Syamsul Arifin | 0910480108 | Kajian Panjang Tunas dan bobot umbi bibit terhadap produksi tanaman kentang (solanum tuberosum L.) Varietas Granola | BP/PT | Dr Ir Agus Suryanto MS | Dr Ir Agung Nugroho MS |
KAJIAN PANJANG TUNAS DAN BOBOT UMBI BIBIT TERHADAP PRODUKSI TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS GRANOLA
STUDY OF SHOOT LENGTH AND SEED TUBER WEIGHT ON INCREASE YIELD POTATO PLANTS (Solanum tuberosum L.) GRANOLA VARIETY
*)M. Samsul Arifin, Agung Nugroho, Agus Suryanto
*)Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
Jln. Veteran, Malang 65145, Jawa Timur, Indonesia
*)Email :
ABSTRAK
Produksi tanaman kentang di Indonesia dapat meningkat dengan didukung peng-gunaan bibit yang baik. Dalam hal ini dengan penggunaan umbi yang memiliki panjang tunas yang dijadikan sebagai kriteria viabilitas benih untuk mengetahui cepat lambatnya pertumbuhan awal ken-tang, serta penggunaan bobot umbi bibit yang tepat dalam mendukung produksi ken-tang. Penelitian ini bertujuan untuk men-dapatkan panjang tunas dan bobot umbi bibit yang tepat dalam meningkatkan pro-duksi kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Granola. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus – November 2013, di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kec. Bumiaji, Kota Batu. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan yang meliputi 2 faktor. Faktor pertama, panjang tunas umbi bibit dan faktor kedua, bobot umbi bibit. Hasil pe-nelitian menunjukkan bahwa tanaman ken-tang dengan penggunaan berbagai variasi ukuran panjang tunas 0,3-0,7 cm, 1-1,4 cm, dan 1,7-2 cm tidak mempengaruhi kom-ponen pertumbuhan vegetatif tinggi tanam-an, jumlah batang, jumlah daun dan luas daun. Panjang tunas umbi bibit pada ber-bagai variasi ukuran 0,3-2 cm memiliki kemampuan yang sama terhadap produksi tanaman kentang yaitu 37,12-38,88 ton ha-1. Penggunaan berbagai variasi ukuran umbi bibit 35-50 g/umbi dan 55-70 g/umbimem-pengaruhi komponen pertumbuhan vegetatif tinggi tanaman, jumlah batang, jumlah daun dan luas daun yang sama dan lebih tinggi daripada penggunaan umbi bibit 15-30 g/umbi. Penggunaan bobot umbi bibit 35-50 g/umbimemiliki potensi produksi yang sama dengan umbi bibit 55-70 g/umbi, sebesar 40,98 ton ha-1 dan 43,30 ton ha-1, lebih tinggi dibanding penggunaan umbi bibit 15-30 g/umbi dengan produksi 29,50 ton ha-1.
Kata kunci : Solanum tuberosum L, varietas
Granola, panjang tunas, bobot umbi bibit
ABSTRACT
Potato production in Indonesia can increase with the use of good seed are supported. In this case the use bulbs have a shoot lenght were used as criteria to determine seed viability faster than the growth of early potatoes, as well as the appropriate use seed tuber weight in support the potato production. The purpose of this research to know shoot length and seed tuber weight right in increasing the potato production (Solanum tuberosum L.) Granola Variety. The research was conducted in August – November 2013, in Tulungrejo, Bumiaji District, Batu. This research method using a randomized block design factorial, includes two factors were repeated 3 times, the first factor is shoot lenght and second factor is seed tuber weight. The results showed that potato plants with the use of sizes shoot lenght 0,3-0,7 cm, 1-1,4 cm, and 1,7-2 cm didn’t affect vegetative growth components, plant height, number of stems, number of leaves and leaf area. The shoot length of seed tubers with sizes 0,3-2 cm has the same ability to the production 37,12-38,88 ton ha-1. The potato use of seed tuber size 35-50 and 55-70 g/tuber components affecting the vegetative growth, plant height, number of stems, number of leaves and leaf area were similar and higher than the use of seed tubers 15-30 g/tuber. The use of seed tuber weight 35-50 g/tuber production potential similar to seed tubers 55-70 g/tuber, respectively by 40,98 and 43,30 ton ha-1, higher than the use tuber weight 15-30 g/tuberproduction 29,50 ton ha-1.
Key words: Solanum tuberosum L, Granola variety, shoot lenght, seed tuber weight