02.26
SKR-FP-Sosek -2013-355 | Dipo Prayoga | 105040101111058 | Analisis ketersediaan pangan di kabupaten Sidoarjo |
Analisis Ketersediaan Pangan Di Kabupaten Sidoarjo
Analysis Of Food Availability In Sidoarjo Regency
Dipo Prayoga, Nuhfil Hanani, Fahriyah
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Brawijaya
Jl. Veteran Malang
ABSTRACT
The purposes of this research are to know the level of food availability, sufficiency of energy and protein based on standards Nasional Pangan dan Gizi WNPG X, and projection of food availability Sidoarjo Regency from 2013 until 2025. Theresults showed that the availability of food in Sidoarjo Regency are dominated by vegetable food sources. The availability of energy and protein in Sidoarjo Regency 2012 by 1400 kcal per capita/day and 50,59 grams per capita/day that not reach standard AKE and AKP recommendations by Widyakarya Nasional Pangan & Gizi (WNPG X). The result showed that food commodity green bean, fish and meat from 2013 until 2025 have a surplus of food. Deficit food happen to eggs, soybeans corn from 2013 until 2025 while rice ran a deficit of food in the 2019 until 2025.
Keywords: the availability of food, the balance of foodstuffs (NBM), forecasting food, Sidoarjo
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan ketersediaan pangan, kecukupan energi dan protein berdasarkan standar Nasional Pangan dan Gizi WNPG X di Kabupaten Sidoarjo tahun 2012 serta keadaan ketersediaan pangan Kabupaten Sidoarjo hingga tahun 2025. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketersediaan pangan di Kabupaten Sidoarjo didominasi oleh sumber pangan nabati. Nilai ketersediaan energi dan protein di Kabupaten Sidoarjo tahun 2012 sebesar 1400 kkal/kapita/hari dan 50,59 gram/kapita/hari sehingga belum memenuhi standar AKG dan AKP rekomendasi yang dikeluarkan oleh Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) X. Hasil peramalan pangan menunjukan bahwa komoditas kacang hijau, ikan dan daging mulai tahun 2013 hingga 2025 mengalami surplus pangan. Defisit pangan terjadi pada telur, kedelai, jagung mulai tahun 2013 hingga 2025, sedangkan beras mengalami defisit pangan pada tahun 2019 hingga 2025.
Kata Kunci: Ketersediaan Pangan, Neraca Bahan Makanan (NBM), Peramalan Pangan, Kabupaten Sidoarjo